Shallenje – KEPUTUSAN ROMBAK MOTOR BIKIN MIR LEBIH CEPAT DI SPRINT RACE
Shallenje – Pembalap Spanyol, dihadapkan pada pemandangan yang dirasakan oleh motor kapak kencana pada Sabtu( 23 atau 3 atau 2024), di Portimao, di mana keempat Honda terletak di bagian dasar bagan durasi. Pemenang LGO4D 2020 itu juga bertukar pikiran dengan kepala kerabat kerja, Santi Hernandez, buat mengganti set- up serta ilmu ukur motor, suatu yang tidak sempat dicoba saat sebelum pacuan.
Tahap yang nyaris putus asa ini nyatanya sukses tingkatkan performanya sebesar satu detik dalam satu putaran.
” Sprint Race sepanjang ini ialah perihal yang sangat positif selama akhir minggu. Kita lumayan kasar dalam mengganti seperangkat motor, ilmu ukur, kita melaksanakan pergantian yang umumnya tidak bisa dicoba saat sebelum pacuan, namun dalam suasana yang kita hadapi di pagi hari, itu merupakan perihal yang sangat masuk akal buat dicoba. Itu sukses,” Mir memastikan.
“ Pada awal mulanya, aku bersinggungan dengan Augusto Fernandez, namun setelah itu aku menempuh pacuan yang amat bagus, aku lalu maju selama durasi. Aku berpindah dari kecekatan pada umumnya 1: 40 dikala bimbingan jadi 1: 39 dikala pacuan.
“ Kamu mengetahui alangkah besar batas yang terdapat kala Kamu terletak dalam suasana semacam ini. Sangat seram. Tetapi, kita wajib mengutip bagian positif dari hari ini serta bergembira. Buat esok, ini merupakan titik dini yang bagus serta dapat menolong kita. Tetapi, kita sedang jauh di balik,” merujuk pada posisi ke- 20 di grid.
Dengan posisi yang sedemikian itu jauh, kelihatannya susah buat memastikan sasaran buat pacuan Pekan.
” Aku pikir bila kita melaksanakan mulai dengan bagus serta mulai mendesak maju dengan pengawasan gas yang bagus, kita dapat mendekati 10 besar. Itu hendak jadi akhir minggu yang amat keras serta amat pas, aku pikir itu bisa jadi sehabis kecekatan yang aku tunjukkan di Sprint. Ini merupakan tahap yang tidak aku impikan di pagi hari, namun saat ini aku pikir itu bisa jadi,” nyata Joan Mir.
Hal cerminan yang memusnahkan memandang 4 Honda menaiki posisi terakhir di grid, Mir membenarkan,” Betul itu betul, lumayan banyak. Memanglah betul, itu sudah terjalin serta kita sedang belum pergi dari suasana itu, namun seluruh yang kita pikirkan sangat banyak dalam perihal itu merupakan tenaga yang mengutip tenaga dari aku.
“ Pada kualifikasi, aku tidak mempunyai paket yang pas buat mendesak serta kita tidak dapat menulis durasi yang bagus. Setelah itu, kita mengubah motor serta di lap 10, aku nyaris menulis durasi yang serupa semacam di Q1, suatu nilai yang tidak bisa jadi terjalin di akhir minggu lazim.
” Terdapat batas, kayaknya kita lagi dalam pengetesan, sebab kebengisan yang kita jalani buat mengganti ilmu ukur buat pacuan, Kamu menaruh tangan di atas kepala, tetapi itu sukses.”
Suatu pergantian yang, pasti saja, didorong oleh pengalaman hebat administrator teknisnya, Santi Hernandez, serta para ahli mesin yang sudah menolong Marc Marquez sepanjang bertahun- tahun.
” Ini amat luar lazim. Aku cuma dapat berkata kalau Santi gugup di grid, kita mengubah motornya serta pada lap pemanasan aku merasa khawatir, aku nyaris saja bunuh diri. Kala aku datang, aku melihatnya berkeringat memandang informasi, namun aku menenangkannya dengan berkata kalau itu merupakan karetnya yang dingin,” tutur Mir.
Perinci mengenai memandang 4 Honda jadi penutup dalam hasil kualifikasi buat akhir minggu grand prix banyak dibahas di Portimao pada hari Sabtu, di alat, di LGO 4D. Suatu yang pula tentu sudah diulas di antara badan regu pabrikan Jepang.
” Pasti saja kita menyakininya, gimana bisa jadi kita tidak melihatnya. Tetapi aku tegaskan, seluruh yang kita pikirkan merupakan tenaga yang mengutip dari aku. Kita hendak pergi dari suasana ini,” pungkas mantan rider Suzuki itu.