RGO303

Shallenje – NAMA-NAMA BESAR YANG MENINGGALKAN LINTASAN BALAP PADA AKHIR RGO303

Shallenje – Akhir masa balap 2021 ini kira- kira berlainan dibandingkan tahun- tahun lebih dahulu. Beberapa julukan besar di bermacam patuh balap menyudahi mundur. Nyaris seluruh pembalap LINK RGO303 terkendala permasalahan umur.

Motorsport. com Indonesia berupaya merangkum sebaris pembalap ataupun pereli hebat yang menyudahi buat pensiun pada akhir tahun ini.

Valentino Rossi( MotoGP, Italia)

MotoGP tidak cuma kehabisan hikayat namun pula delegasi( ambassador) sekalian public relation yang amat bagus dengan mundurnya Valentino Rossi. Tetapi, umur yang telah 42 tahun serta 26 masa berkarier di Kompetisi Bumi Balap Motor, rasanya telah lebih dari lumayan untuk Rossi.

Dikala mundur dari kompetisi bumi, Rossi sedang jadi salah satunya pembalap yang sanggup memenangi titel di kategori 125cc, 250cc, 500cc, serta MotoGP. 9 titel dikantongi Rossi serta 7 di antara lain di kategori premier, 500cc- MotoGP.

Beliau turun dalam 432 pacuan di semua kategori semenjak 1996 dengan keseluruhan 115 kemenangan( 89 di antara lain di 500cc- MotoGP), 67 podium kedua( 61), serta 53 P3( 49).

“ Aku mau melafalkan dapat kasih pada Vale( Rossi), sebab ia sudah banyak menginspirasi aku, paling utama kala aku sedang kecil,” tutur Fabio Quartararo, pemenang bumi MotoGP 2021.“ Beliau mengganti pandangan balap motor,” ucap Johann Zarco, pembalap MotoGP yang lain.

Biarpun begitu, pembalap tersukses dalam asal usul Yamaha di kategori premier itu tidak hendak seluruhnya meninggalkan pacuan. Valentino Rossi melaporkan hendak turun di baap daya tahan mobil masa depan. Beliau hendak memulainya dengan turun di 24 Hours of Dubai pada Januari esok.

Kimi Raikkonen( Resep 1, Finlandia)

Kimi Raikkonen memanglah cuma terletak di tingkatan ke- 16 pada klasemen akhir F1 2021. Namun, rasanya tak mungkin merangkum ekspedisi kariernya di pertandingan balap jet bumi itu.

Debut F1 di GP Australia 2001 dalam umur 21 serta lebih dahulu cuma profesional turun di Resep Renault, seluruh orang langsung ketahui apabila laki- laki asal Espoo, Finlandia itu mempunyai kemampuan besar. Kepindahannya dari Sauber ke McLaren pada 2002 meyakinkan itu.

Pucuk karir merupakan dikala beliau berasosiasi ke Ferrari buat kali awal pada 2007- 2009. Beliau sukses meregang titel pemenang bumi pada 2007, salah satunya sampai akhir kariernya.

Antara 2010 serta 2011, Raikkonen meninggalkan F1 buat turun di Kompetisi Reli Bumi( WRC). Hasil terbaiknya merupakan finis P5 pada Reli Turki 2010.

Hingga akhir kariernya di F1, Raikkonen sedang jadi pembalap dengan jumlah mulai paling banyak, 350. Rekor Raikkonen dapat dipatahkan Fernando Alonso( Alpine) bila sanggup turun penuh di F1 2022( 23 pacuan) sebab dikala ini beliau telah mengumpulkan 334 mulai.

Selama kariernya sepanjang 19 masa di F1, Raikkonen sukses 21 kali berhasil, 18 pole position, 46 fastest lap, serta keseluruhan 103 podium.

Hingga pacuan terakhirnya di GP Abu Dhabi 2021, 12 Desember kemudian, Kimi Raikkonen senantiasa nampak dingin, seakan tidak terjalin apa juga pada dirinya. Cirinya memanglah tidak jauh berlainan dengan julukannya, Iceman.

Julien Ingrassia( WRC, Prancis)

Tidak semacam pertnernya Sebastien Ogier yang meneruskan karir WRC sebaga pereli part- time, Julien Ingrassia memilah mundur sehabis mendampingi pereli asal Prancis itu meregang titel pemenang bumi kedelapan( 2013- 2018, 2020, 2021) pada masa kemudian.

Sepanjang 15 tahun, co- driver asal Aix- en- Provence, selatan Prancis, itu mendampingi kompatriotnya.“ Julien tidak terdapat gantinya untuk aku, beliau navigator terbaik. Dapat kasih atas seluruhnya sebab aku ketahui hendak tak mungkin buat mencari pengganti Kamu,” ucap Ogier.

Bersama Ogier, Ingrassia telah turun dalam 168 reli kategori WRC dengan 54 kemenangan serta 91 podium. Keduanya meneruskan hegemoni Prancis di WRC sehabis masa Sebastien Loeb serta navigator asal Monako, Daniel Elena, selesai.

Kazuki Nakajima( World Endurance Championship atau WEC, Jepang)

Salah satu simbol WEC sah mundur pada akhir masa 2021, seusai memenangi pacuan terakhir, 8 Hours of Bahrain, pada 6 November kemudian bersama Regu Toyota Gazoo Racing.

Menggeber#8 Toyota GR010 Hybrid bersama Sebastien Buemi serta Brendon Hartley, Kazuki Nakajima kesimpulannya menaiki tingkatan kedua overall serta kategori Hypercar pada WEC 2021. Mereka cuma takluk dari regu saudaranya,#7 Toyota Gazoo Racing.

Sedang berumur 36 tahun, Nakajima luang turun di Resep 1 bersama Williams antara 2007 hingga 2009 saat sebelum memenangi Luar biasa Resep 2 kali pada 2012 serta 2014 bersama TOMS.

Salah satu berhasil besar Nakajima di WEC merupakan memenangi pacuan 24 Hours of Le Mans 2018 di kategori LMP1 bersama Fernando Alonso serta Sebastien Buemi dengan memercayakan Toyota TS050 Hybrid

kepunyaan Regu Toyota Gazoo Racing.

Pada tahun yang serupa, mereka pula sukses memenangkan WEC. Saat ini, posisi Nakajima digantikan Ryo Hirakawa.

Kazuki Nakajima pula tidak seluruhnya meninggalkan bumi motorsport sebab beliau hendak menaiki posisi Delegasi Kepala negara Toyota Gazoo Racing Eropa pada 2022.

Anthony Davidson(LINK ALTERNATIF RGO303)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *