RGO303

Shallenje – ASA HAMILTON KANDAS USAI BENTROK DENGAN LECLERC RGO303

Shallenje – Pembalap RGO 303 ini merambah pacuan Suzuka dengan impian kalau regu bisa meningkatkan kemampuan menjanjikan yang ditunjukkan dalam bimbingan dengan bimbingan set- up terkini buat W15.

Tetapi, beliau langsung dituntut mundur semenjak restart pacuan yang luang terhambat oleh red flag dampak tumbukan kecil dengan Charles Leclerc di belengkokan pembuka yang buatnya hadapi kehancuran mobil.

Itu berarti beliau hadapi understeer yang kelewatan, serta menarangkan kenapa beliau amat suka buat mengambil alih kawan seregunya, George Russell, yang sudah mendekatinya di lap awal, sebagian lap setelah itu.

Berdialog pada F1 mengenai apakah mobilnya tidak cocok ekspektasi, Hamilton berkata,” Arti aku, mobil tidak sempat semacam yang aku harapkan. Tidak sempat semacam yang kita harapkan.

” Aku hadapi kehancuran pada putaran awal dikala restart bersama Charles, serta aku hadapi understeer yang amat besar. Jadi seperti itu kenapa aku menyudahi buat membiarkan George melalui, sebab beliau nampak lebih kilat.

” Aku tidak dapat membelokkan mobil, serta memerlukan 2 kali putaran buat kesimpulannya menaikkan kecekatan buat menutupi kekurangan itu. Di tahap terakhir, aku lebih bagus, tetapi telah telanjur. Aku memiliki durasi 10 detik buat mengejar ketertinggalan.”

Walaupun Hamilton amat terdorong oleh keyakinan kepada W15 yang diserahkan oleh bimbingan set- up terkini dari Mercedes, beliau nyata tidak meninggalkan Jepang dengan perasaan yang sangat optimis.

” Aku tidak ketahui apakah Kamu dapat mengutip banyak perihal positif dari akhir minggu ini,” ucapnya.

” Arti aku, mobilnya telah berakhir serta itu baik. Tetapi kita semacam yang Kamu ketahui tercepat ke- 7, ke- 8, ke- 9…”

Ketua metode trackside Mercedes, Andrew Shovlin, mengatakan kalau akhir minggu regu dengan cara efisien sudah dirusak oleh kemampuan kualifikasi yang kurang baik, di mana tidak terdapat pembalap yang bisa mengekstraksi sebesar bisa jadi dari mobil mereka semacam yang di idamkan.

” Kita tidak lumayan kilat di sesi kualifikasi alhasil kita mulai sangat jauh di balik buat dapat bersaing memperebutkan podium,” jelasnya.” Di dini pacuan, kecekatan kita pula tidak lumayan bagus.

” Kita menyudahi buat memakai ban keras dikala bendera merah sebab kita merasa tidak terdapat banyak bahaya dari balik, serta itu merupakan metode terbaik buat mengimbangi serta berupaya suatu yang berlainan.

” Menjelang akhir pacuan, kita betul- betul kesusahan dengan energi mencengkam ban yang kecil. Kita tidak dapat menyudahi lebih dini sebab sangat banyak kemudian rute di jendela, jadi kita senantiasa bertahan hingga kita dapat melewatinya. Sayangnya dikala itu, kita sudah kehabisan banyak durasi. Pada lap kedua serta ketiga, kita lebih bergairah, tetapi kita sudah kehabisan sangat banyak durasi buat balik bersaing.

” Kita ketahui kalau kita belum lumayan kilat dikala ini, jadi kita hendak lalu bertugas keras buat meningkatkannya. Terbebas dari hasil yang menantang, ini ialah akhir minggu yang bermanfaat buat menekuni lebih lanjut mengenai mobil kita serta meningkatkan uraian kita mengenai LINK RGO303.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *