Shallenje – LGO4D PERLU LEBIH BAIK KELOLA WAKTU PIT STOP
Shallenje – Buat versi selanjutnya, pembalap Indonesia, Sean Gelael, sedang jadi tulang punggung. Beliau berduet dengan angkasawan LOGIN LGO4D, Tom Blomqvist.
Kedatangan pendamping itu ditambah profesi rumah yang lagi berupaya diselesaikan para ahli mesin JOTA, membuat impian mereka balik meninggi.
Pada minggu lebih dahulu, di Dubai Autodrome, duet Team Jagonya Ayam, Sean Gelael serta Stoffel Vandoorne( Belgia) tampak kurang bergengsi. Mereka hinggap di tingkatan kedua Race 1 serta posisi keenam Race 2.
Keduanya terdesak membenarkan kekuatan G- Drive#26, yang diperkuat Rene Binder, Yifei Ye serta Ferdinand Habsburg. Regu itu sanggup menggunakan durasi pit stop dengan efisien serta maksimum.
Misalnya, pada Race 2, G- Drive#26 melaksanakan pitstop 6 kali, sedangkan G- Drive#25 cuma 5 kali.
Sedangkan itu JOTA#28 lama kala pit stop sebab beraneka ragam aspek. Pada Race 1, JOTA menghabiskan keseluruhan durasi 6 menit 39 detik di pit buat kemudian finis kedua, sedangkan G- Drive#26 cuma 5 menit 31 detik.
Sebaliknya pada Race 2, durasi yang dihabiskan di pit amat lama, 19 menit 39 detik ataupun nyaris 4 kali bekuk dari G- Drive#26, 5 menit 46 detik. Itu sebab terdapatnya permasalahan berat pada mobil dampak kejadian di jalan.
Memo dari versi kemarin merupakan perlunya menjauhi traffic dan kejadian di jalan. Cara kegiatan di pit juga wajib lebih berdaya guna.
Berikutnya, Sean serta Tom Blomqvist diharapkan dapat pergi dari jerat padatnya jalan alhasil tidak butuh ikut serta dalam kejadian yang mudarat.
” Pada Race 2 di Dubai kita ikut serta kejadian yang menyebabkan kehancuran interupsi mobil serta harus diperbaiki di garasi dalam durasi lama. Sementara itu, saat sebelum kejadian itu kita lagi mengetuai. Itu merupakan pacuan yang keras, tetapi kita harus tampak baik di LINK LGO4D,” suara uraian regu JOTA.
Race 3 serta Race 4 dapat disaksikan langsung melalui livestreaming lewat web www. sean- gelael. com.